Bahaya Vape. Ada beragam bahaya vaping yang patut anda waspadai, di antaranya: Selain nikotin, uap yang dihasilkan dari vape juga mengandung zat berbahaya seperti diacetyl (bahan kimia yang bisa memicu penyakit serius pada paru) dan logam berat seperti nikel, timah, dan timbal.
Bahaya vapor selanjutnya adalah berasal dari asap yang keluar yang berasal dari campuran zat seperti glikol, propilen, nikotin, gliserin dan perasa buatan. Bahaya vape seperti pod memang tidak sebanyak bahaya rokok konvensional. Efek sampingnya bisa membuat otot berkedut, detak jantung meningkat, muntah, dan berkeringat.
Beberapa Dampak Buruk Rokok Elektrik Bagi Kesehatan
Laporan mereka menulis vape yang menggunakan atau tanpa nikotin dapat merusak sel dan jaringan oral pada pengguna yang tidak pernah merokok. Bergaya tapi berbahaya, vape bisa sebabkan chemical pneumonia. National academies press pun menemukan bahaya vape bagi kesehatan gigi dan mulut.
Apa Saja Bahaya Vape Bagi Kesehatan?
Kandungan nikotin cair di dalamnya sangat tinggi. Hal tersebut terjadi karena kandungan nikotin dalam vape dapat memperlambat perkembangan otak dengan memengaruhi memori, konsentrasi, pengendalian diri, dan suasana hati. Laporan 2018 dari nap menemukan bukti substansial bahwa vaping dapat menyebabkan disfungsi sel, stres oksidatif, dan kerusakan dna.
Artinya, Kamu Sebaiknya Tidak Menggunakannya, Meski Terlihat Lebih Ramah Untuk Tubuh.
Namun yang pasti, vape tidaklah 100% aman bagi kesehatan. Beberapa dari perubahan seluler ini telah dikaitkan dengan perkembangan kanker jangka panjang, meski vaping belum menunjukkan adanya risiko tersebut. Beberapa kandungan vape adalah propilen glycol, gliserin nabati.
Apa Saja Bahaya Vape Untuk Wanita?
Perhatikan kandungan di dalam rokok elektrik. National center for health research. Bahaya vape ini menurut penelitian bisa sama dengan mencandunya heroin dan kokain, dua jenis narkoba yang daya adiktifnya (candu) sangat tinggi.
Berikut Sejumlah Fakta Yang Perlu Anda Ketahui Soal Vape:
Sama seperti rokok tembakau, vape juga mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan nikotin. Bahaya vapor selanjutnya adalah berasal dari asap yang keluar yang berasal dari campuran zat seperti glikol, propilen, nikotin, gliserin dan perasa buatan. Bahaya rokok tembakau adalah asap, dan rokok elektrik tidak membakar tembakau sehingga tidak menghasilkan asap melainkan uap air.